Wanita dalam Kekristenan

Peran-peran wanita dalam Kekristenan beragam sejak pendiriannya. Wanita memiliki peran penting dalam Kekristenan[1] khususnya dalam pernikahan dan jabatan pelayanan resmi dalam denominasi-denominasi Kristen tertentu, dan organisasi Parachurch.

Kebanyakan peran kepemimpinan dalam gereja terorganisir dilarang dipegang oleh wanita, namun kebanyakan gereja kini memegang pandangan egalitarian (kesetaraan peran pria dan wanita) terkait peran-peran wanita dalam gereja. Dalam gereja-gereja Katolik Roma dan Ortodoks, hanya pria yang dapat menjabat sebagai imam atau penatua (uskup, presbiter dan deakon); hanya laki-laki selibat yang menjabat dalam jabatan-jabatan kepemimpinan senior seperti Sri Paus, patriark dan kardinal. Wanita dapat menjabat sebagai abdis dan perawan tahbisan.

  1. ^ "Women and Christianity". The British Library. Diakses tanggal 2021-05-20. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search